Jumat, 11 Desember 2009

Kisah Cintaqu


Dulu aku cinta padamu dulu aku memang cinta,,,,yayaya,,,,
Dulu aku suka padamu dulu aku memang suka,,,,yayaya,,,,


Hal yang paling belum bisa aku lupakan adalah disaat aku menerima kenangan2 indah seperti ini...


Copy URL For Download Lagu Indo=
Dygta_karna_ku_sayang_kamu.mp3

http://dc199.4shared.com/download/248166253/cb3bc043/Karna_Ku_Sayang_Kamu_digta_By_.MP3?tsid=20100324-042150-c81b19ce



Jumat, 26 Juni 2009

Mutiara Cinta


* Jika kita mencintai seseorang, kita akan senantiasa mendo'akannya walaupun dia tidak berada disisi kita.
* Tuhan memberikan kita dua kaki untuk berjalan, dua tangan untuk memegang, dua telinga untuk mendengar dan dua mata untuk melihat. Tetapi mengapa Tuhan hanya menganugerahkan sekeping hati pada kita ? Karena Tuhan telah memberikan sekeping lagi hati pada seseorang untuk kita mencarinya. Itulah Cinta ...
* Jangan sesekali mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba. Jangan sesekali menyerah jika kamu masih merasa sanggup. Jangan sesekali mengatakan kamu tidak mencintainya lagi, jika kamu masih tidak dapat melupakannya.
* Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan, walaupun mereka telah dikecewakan. Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya dan Kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangunkan kembali kepercayaan.



* Jangan simpan kata-kata cinta pada orang yang tersayang sehingga dia meninggal dunia lantaran akhirnya kamu terpaksa catatkan kata-kata cinta itu pada pusaranya. Sebaliknya ucapkan kata-kata cinta yang tersimpan dibenakmu itu sekarang selagi ada hayatnya.
* Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dan bercinta dengan orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat, kita harus mengerti bagaimana berterimakasih atas karunia tersebut.
* Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh,
* penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat dan kemarahan menjadi rahmat.
* Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi lebih menyakitkan adalah
* mencintai seseorang dan kamu tidak pernah memiliki keberanian untuk menyatakan cintamu kepadanya.
* Seandainya kamu ingin mencintai atau memiliki hati seorang gadis, ibaratkanlah seperti menyunting sekuntum mawar merah. Kadangkala kamu mencium harum mawar tersebut, tetapi kadangkala kamu terasa bisa duri mawar itu menusuk jari.
* Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu, hanya untuk menemukan bahwa pada akhirnya menjadi tidak berarti dan kamu harus membiarkannya pergi.
* Kadangkala kamu tidak menghargai orang yang mencintai kamu sepenuh hati, sehingga kamu kehilangannya.
* Pada saat itu, tiada guna penyesalan karena perginya tanpa berkata lagi.
* Cintailah seseorang itu atas dasar siapa dia sekarang dan bukan siapa dia sebelumnya.
* Kisah silam tidak perlu diungkit lagi, kiranya kamu benar-benar mencintainya setulus hati.
* Hati-hati dengan cinta, karena cinta juga dapat membuat orang sehat menjadi sakit, orang gemuk menjadi kurus, orang normal menjadi gila, orang kaya menjadi miskin, raja menjadi budak, jika cintanya itu disambut oleh para pecinta PALSU.
* Kemungkinan apa yang kamu sayangi atau cintai tersimpan keburukan didalamnya dan kemungkinan
* apa yang kamu benci tersimpan kebaikan didalamnya.
* Cinta kepada harta artinya bakhil, cinta kepada perempuan artinya alam, cinta kepada diri artinya bijaksana,
* cinta kepada mati artinya hidup dan cinta kepada Tuhan artinya Takwa.
* Lemparkan seorang yang bahagia dalam bercinta kedalam laut, pasti ia akan membawa seekor ikan.
* Lemparkan pula seorang yang gagal dalam bercinta ke dalam gudang roti, pasti ia akan mati kelaparan.
* Seandainya kamu dapat berbicara dalam semua bahasa manusia dan alam, tetapi tidak mempunyai
* perasaan cinta dan kasih, dirimu tak ubah seperti gong yang bergaung atau sekedar canang yang gemericing.
* Cinta adalah keabadian ... dan kenangan adalah hal terindah yang pernah dimiliki.
* Siapapun pandai menghayati cinta, tapi tak seorangpun pandai menilai cinta karena cinta bukanlah suatu
* objek yang bisa dilihat oleh kasat mata, sebaliknya cinta hanya dapat dirasakan melalui hati dan perasaan.
* Cinta mampu melunakkan besi, menghancurkan batu, membangkitkan yang mati dan
* meniupkan kehidupan padanya serta membuat budak menjadi pemimpin. Inilah dahsyatnya cinta.
* Cinta sebenarnya adalah membiarkan orang yang kamu cintai menjadi dirinya sendiri dan tidak merubahnya menjadi
* gambaran yang kamu inginkan. Jika tidak, kamu hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kamu temukan didalam dirinya.
* Kamu tidak akan pernah tahu bila kamu akan jatuh cinta. Namun apabila sampai saatnya itu,
* raihlah dengan kedua tanganmu dan jangan biarkan dia pergi dengan sejuta rasa tanda tanya dihatinya.
* Cinta bukanlah kata murah dan lumrah dituturkan dari mulut kemulut tetapi cinta adalah
* anugerah Tuhan yang indah dan suci jika manusia dapat menilai kesuciannya.
* Bercinta memang mudah, untuk dicintai juga memang mudah. Tapi untuk dicintai oleh orang yang kita cintai
* itulah yang sukar diperoleh.
* Jika saja kehadiran cinta sekedar untuk mengecewakan, lebih baik cinta itu tak pernah hadir.



Nikita Willy


Nikita Willy (lahir di Jakarta, 29 Juni 1994; umur 14 tahun) adalah aktris muda Indonesia. Nikita Willy memulai karir di dunia hiburan Indonesia sejak usia 7 tahun melalui sinetron Bulan Bintang. Nama Nikita Willy mulai dikenal publik, ketika berperan dalam sinetron Roman Picisan bersama aktor Evan Sanders.


Artikel


Semakin kita kehilangan suatu kepercayaan diri, maka akan akan semakin sulit kita memutuskan yang terbaik yang harus kita lakukan pada diri kita sendiri. Keragu-raguan itu akan pula menyulitkan kita untuk mengaktualisasikan siapa diri kita sebenarnya. Bisa jadi kita yang seharusnya menjadi lebih baik dari sekarang, tetap pada posisi yang sama. Tidak bergerak maju.
Cantik merupakan satu yang terpancar dari kepercayaan diri yang telah kita bangun. Mungkin keadaan jasmani kita tidak semolek selebritis, tapi kita pandai memanfaatkan kelebihan yang kita miliki untuk menghalangi orang memandang kekurangan kita, melainkan hanya melihat kelebihan kita saja. Kita begitu percaya diri dengan apa pun yang kita miliki.



Arti Sebuah Kecantikan

Menjadi cantik, siapa sih yang tidak mau...setiap cewek menginginkan dirinya diberikan anugerah kecantikan yang sempurna dari Tuhan, cantik dan menjadi perhatian banyak orang, terkenal dan bangga dengan dirinya sendiri. Menjadi cantik apakah selalu diukur dengan keindahan lahiriah saja? Masing-masing orang memiliki jawaban yang berbeda dan itu kembali pada sejauh mana orang tersebut menilai arti sebuah kecantikan.
Paling sering kita sekarang mendengan Inner beauty yaitu kecantikan yang berasal dari dalam. Sudah jelas bahwa kecantikan memang bukan saja melihat secantik apa wajah kita, seindah apa tubuh kita, tapi kecantikan dari dalam dapat mendongkrak sisi terburuk yang kita miliki.
Lulu Dewayanti, moldel beken Indonesia bisa jadi patokan yang bagus. Wajahnya tidak begitu cantik, tapi percaya dirinya yang kuat telah membuat pribadinya begitu menarik. Dia sukses di model bukan dengan mengandalkan wajah cantik melainkan dia berusaha mencapainya dengan percaya diri.

Jika kita Tidak merasa Cantik

Membandingkan diri kita dengan supermodel..wah jauh sekali,..mereka terlihat sangat cantik dalam suasana apapun tapi kita..mengapa kita selalu merasa jelek dibandingkan orang lain...ubahlah pandangan itu dalam diri kita karena tak ada satupun mahluk Tuhan diciptakan jelek..semuanya cantik, tergantung darimana kita memandangnya, okelah dari sudut lahiriah supermodel adalah mahluk yang cantik tapi jauh dilubuk hati yang terdalam kita adalah yang paling cantik.Bentuklah kecantikan sesuatu dengan apa yang kamu inginkan, kalaupun memang benar kamu merasa tidak cantik tapi buatlah diri kamu cantik dengan selalu menjadi orang serasi dalam mempadu-padankan busana, menata diri kamu sebaik mungkin dan jadilah orang yang menyenangkan bagi setiap lingkungan yang kamu datangi.

Mengubah pandangan mengenai Arti cantik yang sesungguhnya

Jangan menilai kecantikan dari keindahan lahiriah saja, ubahlah pandangan kamu mengenai arti kecantikan kamu, kecantikan tidak dapat dinilai dari satu sudut pandang saja melainkan dari berbagai segi yang satu sama lain saling mendukung, kecantikan adalah perpaduan dari keindahan lahiriah dan batiniah, keindahan lahiriah tanpa keindahan batiniah akan terasa hambar tetapi keindahan Batiniah akan memancarkan keindahan lahiriah. Kecantikan lahiriah akan terasa hambar jika tidak diseimbangi oleh kecantikan batiniah.

Syukuri yang kamu miliki

Rasa syukur akan segala karunia yang Tuhan berikan kepadamu akan membuat diri kamu selalu merasa bahagia pada setiap harinya, kamu menjadi orang yang tak pernah mengeluhkan suatu hal, kamu selalu dapat menempatkan diri kamu pada porsi yang sesungguhnya, kamu menghargai diri kamu sendiri dengan apapun bentuk kekurangan dan kelebihan kamu, kamu bersyukur dan kamu akan selalu merasa bahagia, kebahagiaan yang kamu rasakan akan terpancar pada sikap keseharian kamu, kamu menjadi ceria dan selalu tersenyum, maka kecantikan yang kamu idamkan akan kamu dapatkan.
Alangkah bahagianya jika kita dapat menyuskuri siapa pun diri kita. Kita akan terhindar dari perasaan iri, dengki, rendah diri, dan tertekan. Kita akan mencintai diri kita sendiri, dengan kondisi apa pun yang kita miliki.
Desi Fitri, seorang penyanyi yang memiliki kekurangan pada anggota badannya, begitu tampil percaya diri dengan kelebihan pada suaranya. Suaranya yang merdu dipergunakan untuk membuatnya lebih menarik. Lupakan kekurangan yang kita miliki, karena tak ada seorangpun yang sempurna.

Keindahan Batiniah

Banyak orang mengatakan keindahan batiniah (inner beauty) sangat sulit untuk dimiliki tapi itulah kecantikan yang mutlak harus dimiliki setiap orang, keindahan lahiriah akan dengan mudah dimiliki apalagi di abad canggih ini, orang yang berhidung pesek bisa mancung, orang berkulit hitam bisa menjadi putih, semuanya bisa mungkin untuk menjadi indah secara lahiriah tapi kenapa alangkah sulitnya mencapai keindahan batiniah?..untuk mencapai keindahan yang mutlak ini diperlukan suatu kesadaran bahwa keindahan batiniah adalah yang paling penting untuk dimiliki. Dan untuk mencapai keindahan batiniah adalah memerlukan suatu proses yang sulit jika tidak diimbangi oleh keyakinan diri sendiri bahwa itulah yang harus dimiliki.

Kecantikan Lahiriah tidaklah abadi

Bolehlah sekarang kamu merasa sombong dengan keindahan lahiriah yang kamu miliki tapi ingat bahwa keindahan itu hanya sesaat kamu miliki, tak ada yang abadi dalam kehidupan ini selain keindahan batiniah. Seiring dengan waktu akan memudarkan kecantikan kita, pelan namun itu pasti terjadi, namun apakah keindahan batiniah itu akan pupus seiring dengan waktu? Tidak malahan akan bertambah indah jika kamu terus mengembangbiakannya dan memeliharanya. Pribahasa mengatakan Harimau mati meninggalkan belangnya, Gajah mati meninggalkan Gadingnya, ini berarti bahwa yang ditinggalkan manusia pada kehidupan ini adalah kebaikannya.
Satu yang tak boleh kita lupakan. “TETAPLAH PERCAYA DIRI WALAU SIAPAPUN DIRI KAMU”
Cantik tanpa percaya diri, maka akan menjadi hambar. Percaya diri walau tidak cantik, maka akan menjadi menarik.

cerpen kyu...gitu lho.....^-^

jalan raya yang panas...
beberapa penumpang sangat setia untuk menunggu sebuah bus. terlihat beberapa orang melmpiaskan kebosanannya dengan cara mereka sendiri. seperti wanita cantik ini, ia melampiaskan kebosanannya dengan membaca koran bekas yang terletak disampingnya. bus yang ditunggu-tunggupun akhirnya datang. semua penumpang telah sigap untuk memasuki bus. begitu juga dengan wanita itu. tapi sayang, penumpang telah memenuhi kursi. hanya dia yang tak mendapatkan tempat. matanya diarahkan ke segala penjuru. "kosong... tapi kok sama cowok...? batinnya, setelah menemukan kursi yang kosong. ia enggan untuk menduduki kursi itu. "tapi... aku harus duduk",fikirnya kembali.

iapun menghampiri kursi itu. laki-laki itupun menoleh pada dirinya. ia lontarkan seulas senyum penghormatan. tapi sayang... tak ada sedikitpun senyu balas darinya. sesegera wanita itupun duduk. hening... hanya suara mesin kendaraan yang terdengar. "bruk..." tiba-tiba buku laki-laki itu terjatuh. Refleks wanita itu menunduk untuk mengambil buku itu. Begitu juga dengan laki-laki itu. Hampir saja tangan mereka bertemu. Dengan sesegera mungkin wanita itu menarik tangannya. "Afwan...", ucap wanita tersebut. "Ya... ga' papa... terima kasih atas bantuanyya", ucap laki-laki itu seraya memasukkan bukunya ke dalam tas. "Kamu mau kemana? cantik-cantik kok naik bus sendirian???", tanya laki-laki itu dengan tatapan dingin lurus ke depan. Wanita itu tersentak dengan gugup ia menjawab "em... mau balik ke pondok...". "Ow... ternyata kamu mondok... mondok dimana?", masih dengan tatapan dingin. "Mondok diyayasan Darul Muttaqin" spontan laki-laki itu menoleh dengan tatapan heran. Hanya sejenak laki-laki itu kembali pada tatapan semula. "Ow... saya juga mondok di yayasan Darul Muttaqin... siapa namamu?". " Lho... anda juga mondok di sana? nama saya Aiasyah... Aisyah Salsabila... nama anda sendiri?",tanya wanita itu. "Afan", jawabnya. "ow...." keheningn kembali hadir mengisi setiap kebosanan. Beberapa kkali Aisyah menguap. Ia coba untuk menahan kantuk. tapi apalah daya, sedikit demi sedikit matanya mulai terpejam. Lama ia tertidur. "mba'... udah mau nyampek" suara Afan mengejutkannya hinga ia terbangun. Aisyah sangat terkejut ketika ia menemukan kepalanya telah berrsandar pada bahu Afan. Dengan segera ia menarik kepalanya. wajah putihnya seketika berubah menjadi merah merona. Aisyah gugup, jantungnya berdetak lebih cepat. Perutnya terasa nyeri. "Maafkan saya", ucapnya dengan lirih. Afan hanya menganggukkan kepala dengan raut muka dingin. Buspun berhenti di depan gapura bertuliskan "YAYASAN DARUL MUTTAQIN". Beberapa penumpang turun dari bus yang mengantarkannya, termasuk Aisyah dan Afan. Belokan memaksa Aisyah untuk menggati langkahnya ke kiri. Afan tetap pada jalannya. Aisyah menghentikan langkahnya dan menolehkan kepalanya ke belakang. Ia terkejut ketika ia mengetahui Afan masih memperhatikannya. Beberapa tanda tanya terpampang di otak Aisyah. "Apa arti semua itu?", batinnya.
Menjadi salah stu panitia muwaddaah, memaks Aisyah untuk sering ke luar pondok dan memaksanya untuk selalu bertemu dengan Afan, karena dia adalah salah satu pengurus yayasan. Aisyah harus selalu melewati yayasan jika menuju sekolah. Tak hanya sekali ia merasakan degup jantung yang bergerk lebih cepat saat bertemu Afan. Darahnya terasa berjalan lebih derah. Ia sendiri tak mampu menafsirkan semua yang dirasakan. "saya dapat surat..." Ratih, sahabatdekat Aisyah menghmpirinya. "surat? dari siapa..?, tanya Aisyah dengan heraqn. Aisyah hanya mengangkat pundaknya. Aisyahpun merebut kertas d tangan Ratih. Ia membuka surat itu.
"Syah... datang ke taman belakang sekolhmu besok, jam 08.00. Ada yang mau kubicarakan".
Ratih dengan segera mengambil kertas yang dipegang Aisyah. "Dtanglah Aisyah..." Aisyah benar-benar tak tau apa yang harus dia lakukan. Iapun memutuskan untuk datang.
Mentari menyambut dengan renyah. Burung seakan tersenyum dengan alam, karena hari ini hari libur. Semua itu tak merubah suasana hati Aisyah. Kalut... resah... bimbang... Iapun pergi ke sekolah dengan alasan organisasi. sesampainya di sekolah, ia telah menemukan kak Afan telah duduk. Aisyah dengan ragu melangkahkan kaki menghampirinya. "ada apa kak...?" suara Aisyah mengejutkan Afan. "Duduklah". Aisyahpun duduk di sebelahnya dengan jarak berjauhan. Lama suasana hening. Afan dingin tak bergeming. Suasana itu membuat Aisyah bingung tak mengerti. "Syah... aku ingin menyempurnakan agamku dengan menikahimu...". Deg... Aisyah sangat terkejut, spontan ia menolrh ke arah Afan. Dadanya kembali sesak. "Gimana...?", tanya Afan. Aisyah bingung, ia tak dapat berkata. Ia terpaku dalam kebimbangan. Afan menoleh ke arah Aisyah. "Gimana jawabannya...? Aisyahpun menoleh. Dengan ragu ia menganggukkan kepala. Pandangan Afan kembali ke dfepan. "Ku akan melamarmu setelah kamu selesai ujian". "kakak serius... mau menikahi Aisyah?", tanya Aisyah. "aku telah mantap untuk menikahimu... Pulanglah, aku tak ingi kau terhukum gara-gara aku". Aisyah menganggukkan kepala dan bernjak dari tempat duduknya. Ia langkahkan kakinya dengan berta. Ia sempatkan untuk menoleh ke belakang dan melanjutkan jalannya.
Hari berganti hari. Bulan berganti bulan. semua ujian telah terlewati. Pengumuman kelulusan telah diterima. "Lulus..." satu kata membuat Aisyah benar-benar bahagia. Kebahagiaan itu ia bagi dengan keluarganya. "Dhek... mba' lulus..." sutra Aisyah begitu sumringah. "Alhamdulillah..." suara Anti, adhek Aisyah dari pesawat telepon penuh rsa syukur. "Mba'... kapan pulang? sekarang ibu lagi sakit...". "sakit apa..??", Aisyah sangat terkejut. "Asma ibu kambuh...perut ibu tersa nyeri... mba' pulang ya...". "Ga' bisa dhe'... mba' ga' bisa pulang...". "Bukankah ujiannya sudah berakhir, ibu sakit mba'... ibu pengen ketemu ama mba'... kenapa sih mba' jadi keras kepala begini?", sura Anti mengeras, amarahnya mulai memuncak. "Aku tau... tapi aku benar-benar ga' bisa pulang...". "Nduk..." suarapun berubah menjadi suara wanita tua renta disertai batuk. "Maafkan Aisyah bu... Aisyah ga' bisa pulang...". "Ya udah kalau nmemang kamu ga' bisa pulang... maafkan semua kesalahan ibu... mungkin saat kamu pulang, kamu ga' bisa ketemu ibu...". "Ibu...! Ibu kok kayak gitu sich... Ibu ga' boleh ngomong seperti itu". "Ibu sayang kamu nduk...". "Aisyah juga bu...". teleponpun terputus. Ia kembali dengan langkah gobtai. "Syah... dapet sesuatu dari abang...", ucap Ratih ketika Aisyah telah kembali ke kamar. "Abang...?", tanya Aisyah heran. "Kak Afan!". Wajah lems Aisyah berubah menjadi sumringah. Ratih terdiam. "Ih...mana?", desak Aisyah. Ratihpun membuka almarinya dan mengambil sesuatu dari dalamnya. "Maafkan aku Syah...", Ratih menyodorkan kepada Aisyah. "Blar..." petir sera menyambar tubuh Aisyah. "Plek..." surat undangan pernikahan Afan & Sofia terjatuh seraya tubuh Aisyah terbanting ke lantai. Tangisnya membuncah dan tak henti-henti. Hingga malampun tiba. "Tih... aku besok mau pulang...". "iya syah, semoga kamu mendapatkan yang lebih baik dari kak Afan". keesokan harinya dia pulang, sepanjang perjalanan ia hanya meratapi nasibnya. sesampainya di depan rumah... "kenapa banyak orang menangis..?". Aisyah mencari adheknya dan bertanya tentang keberadan ibunya. "ibu... ibu... jenazahnya telah dimakamkan" suara Anti parau. "bruk..." tubuh Aisyah ambruk. Lama ia memejamkan diri. Ia sangat menyesal dan memutuskan untuk meneruskan mondoknya di pondok Huffadz setelah kejadian itu.

Senin, 15 Juni 2009

puisiQ

RODA KEHIDUPAN

Roda kehidupan terus berputar
perpisahan kini tlah tiba
air mata kami jatuh berderai
kesedihan datang menjelma

kini tlah tiba saatnya berpisah
janganlah terlalu bersedih
walau kan tiada lagi
bercanda ria antara

walau kita jauh di mata
hati kita tetap satu
walau kita telah berpisah
tetap tabah menuntut ilmu

Selasa, 12 Mei 2009

NGANGGUR


satu kata bertulis cinta telah merasukiku
mungkinkah ini amanah dari yang kuasa....

menjagamu......menjagamu..........
oi...tunggu dulu bukan gue yang jaga lo
pi ..................
NARUTO